Selamat Datang

Selamat Datang di Blognya Anak Pasawahan

Minggu, 09 September 2012

Muroqi



BACAAN MUROQI' SHALAT JUM'AT

مَعَاشِرَالْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ الله
رُوِيَ عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَنَّهُ قَال: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ :اِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ اَنْصِتْ وَاْلإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَاتْ:
اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ الله   3x
اَطِيْعُوْا لآاِلهَ اِلاَّالله مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ الله.
اَللّهُمَّ صَلّ ِعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اَللّهُمَّ صَلّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اَللّهُمَّ صَلّ ِعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِاْلأَوَّلِيْنَ وَاْلأخِرِيْنَ، وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْ سَادَاتِنَا اَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُلِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

اَللّهُمَّ قَوِّ اْلإِسْلاَمَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَات،ِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، وَسَيِّرْهُمْ سَيِّرَ مَنْ تَمَسَّكَ بِالدِّيْنِ الْقَوِيْم، يَا رَبِّ اخْتِمْ لَناَ مِنْكَ بِالْخَيْرِ، وَيَا خَيْرَالنَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالمِيْنَ.






muslimin sekelompok orang percaya dan Allah
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ra ​​dengan dia, ia berkata: Rasulullah saw: Jika Anda katakan kepada rekan Anda pada hari Jumat dan mendengarkan imam berkhotbah

Simak dan mendengarkan dan menaati Allah 3x

Patuhi badan Allah Muhammad adalah Rasul-Nya.

Ya Allah, berkatilah junjungan kita Muhammad, Ya Allah, berkatilah junjungan kita Muhammad, Ya Allah, berkatilah junjungan kita Muhammad Sidalolin dan orang lain, dan perdamaian dan semoga Tuhan Yang Maha Esa bagi pemilik Rasulullah sahabat Allah Sadatna dan Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

 islam dari pria Muslim dan perempuan, dan orang mukmin, laki-laki dan perempuan, dan mereka berjalan fungsi kepatuhan Sesuai dengan agama, ya Tuhan, kau berjanji kita untuk menyimpulkan, dan apa rahmat Giralnabarn Iaarahm penyayang, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
 

KOLOID



A.     Judul
KOLOID

B.      Tujuan

1.      Mengelompokan Campuran
2.      Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap larutan Koloid dan Suspensi

C.      Landasan Teori

1.      Sistem Koloid
Sistem koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi.
2.      Komponen penyusun Koloid
Sistem koloid tersusun atas dua komponen, yaitu fase terdispresi dan medium pendispersi. Fase terdispersiyaitu zat yang di dispresikan kedalam zat lain,sedangkan medium pendispersi yaitu fase yang digunakan untuk mendispersikan.
3.      Jenis-jenis Koloid
a.      Aerosol
Aerosol merupkan sistem koloid dari partikel padat atau cairan yang terdispersi dalam gas. Jika zat yang terdispersi berupa zat padat disebut aerosol padat, jika zat yang terdispersi berupa zat cair, disebut aerosol cair.
b.      Sol
Sol merupakan koloid dari partikel padat terdispersi dalam zat cair.
c.       Emulsi
Emulsi merupakan sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair lain. Syarat terjadinya emulsi adalah dua jenis zat cair itu tidak Sali melarutkan.
d.      Buih
Buih merupakan sistem koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair.
e.      Gel
Gel merupakan koloid yang setengah kaku ( antara padat dan cair )
4.      Sifat-sifat Koloid
a.      Efek Tyndall
Efek Tyndall merupakan efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid jika berkas cahaya dilewatkan pada koloid.
b.      Gerak Brown
Gerak Brown merupakan gerak acak dari partikel Koloid dalam medium pendispersinya. Gerak Brown dapat diamati dengan mikroskop ultra.
c.       Adsorpsi
Adsorpsi merupakan peristiwa penyerapan pada permukaan zat dalam bentuk koloidmempunyai permukaanyang luas sehingga mampu mengadsorbsi ion positifdan ion negatif.
d.      Elektroforesis
Elektroforesis merupakan peristiwa bergeraknya partikel koloid dalam medan listrik.
e.      Koageilasi
Koageilasi adalah peristiwa pengendapan koloid atau penggumpalan koloid.
f.        Koloid Pelindung
Koloid pelindung merupakan koloid yang ditambahkan pada koloid lain agar tidak rusak.
g.      Dialisis
Dialisis merupakan cara pemisahan koloid dari ino-ion pengganggu alat yang digunakan adalah dialisator.
h.      Koloid Liofil dan Liofob
1.      Koloid Liofil
Koloid Liofil adalah koloid yang fase terdispersinya suka menarik medium pendispersinya.
2.      Koloid Liofob
Koloid liofob adalah koloid yang fase terdisfersinya tidak suka menarik medium pendispersinya.

5.      Pembuatan sistem koloid
          Sistem koloid dapat dibuat denganpengelompokan ( agregasi ) partikel larutan sejati atau menghaluskan bahan dalam bentuk kasar, kemudian diaduk dengan medium pendispersi.
a.      Cara Kondensasi
          Dengan cara kondensasi, partikel larutan sejati ( molekul atau ion ) bergabung menjadi partikel koloid. Cara ini dapat dilakukan dengan reaksi-reaksi kimia, seperti reaksi radoks, hidrolisis, dan dekomposisi rangkap, atau dengan pengganti pelarut.
b.      Cara Dispersi
          Dengan cara dispersi, partikel kejar dipecah menjadi partikel koloid. Cara ini dapat dilakukan secara mekanik, peptisasi, atau dengan loncatan bunga listrik ( cara busur breding )
c.       Cara Asosiasi
          Beberapa jenis zat, seperti sabun dan detergen, larut dalam air tetapi tidak berbentuk larutan, melainkan koloid.


D.     Alat dan Bahan

1.      Alat
a.      Gelas kaca 6 buah
b.      Senter
c.       Gunting
d.      Penggaris

2.      Bahan
a.      1 sendok gula
b.      1 sendok terigu
c.       1 sendok susu
d.      1 sendok belerang
e.      1 sendok urea
f.        1 sendok sbun ( detergen )
g.      Air secukupnya.

E.      Cara Kerja

1.      Siapkan 6 buah gelas dan isilah dengan air ( setengahnya )kemudian masukan pada gelas pertama 1 sendok gula .
2.      Buatlah kubus dari kertas karton dengan lubang satu sisi samping sebesar kelereng, sisi depan dibuat lubang segi 4 yang digunakan untuk pengamatan




                                                                                        


                                                                                                          

                                
3.      Letakan gelas 1 kedalam karton didepan lubang pengmatan dan tutup karton di depan lubang pengamatan dan tutup karton kembali.
4.      Nyalakan senter dan arahkan cahaya pada lubang kecil.
5.      Dari lubang pengamatan, amati cahaya senter pada saat melewati cairan.
6.      Ulangi percobaan tersebut untuk gelas ke2,3,4,5 & 6.

F.     Hasil Pengamatan

1.      Sifat zat setelah dicampur air
                Sifat Campuran
Campuran Dengan Air
Gula
Terigu
Susu
Urea
Detergen
Belerang
Larut / Tidak Larut
L
L
L
L
TL
TL
Stabil / Tidak Stabil
S
TS
TS
S
TS
TS
Bening / Keruh
B
K
K
B
K
B
Ada residu / Tidak
T
A
A
T
A
A
Filtrat Bening / Keruh
B
K
K
B
K
B

2.      Pengaruh Cahaya Terhadap Larutan.
Larutan
Pengaru Cahaya
Tembus
Tidak Tembus
Gula

Terigu

Susu

Urea

Detergen

Belerang


G.     Analisis Data Pengamatan

          Pada larutan susu dan terigu terjadi efek Tyndall karena cahaya tidak tembus ( dipantulkan kembali ). Sedangkan pada larutan Detergen, Gula, Urea, dan Belerang tidak terjadi efek Tyndall karena cahaya dapat diteruskan ( tembus ). Dan pada larutan susu yang ditambah air jeruk nipis terjadi penggumpalan ( Koagulasi ).

H.     Kesimpulan

          Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan  disimpulkan bahwa gula temasuk larutan, sedangkan susu dan detergen termasuk koloid, serta belerang, terigu, dan urea termasuksuspensi.